28 Oktober 2016

Combine cycle Power plant

apa itu combine cycle power plant? Secara sederhananya adalah mengkombinasikan antara pembangkit listrik gas dan pembangkit listrik uap dengan bantuan HRSG ( Heat Recovery Steam Generator) untuk menghasilkan uap dengan sumber panas dari gas buang dari turbin gas. Gas buang dari turbin gas sekitar 500 derajat Celcius masih cukup untuk memanaskan air hingga menjadi uap didalam HRSG yang berfungsi sebagai boiler.

Yang ingin disampaikan tentang teknologi ini adalah untuk generator yang digunakan, jika dulu digunakan terpisah antara turbin gas dan turbin uap, sekarang teknologinya sudah dibuat jadi 1 generator untuk turbin gas dan turbin uapnya. Tentunya untuk menggabungkan antara turbin uap dengan generator nya menggunakan kopling. sepengetahuan penulis, yagn digunakan produk dari sssclutch. untuk mekanismenya bisa dilihat ditayangan youtube ini

Dengan menggunakan 1 generator, sistem yang dibuat menjadi lebih sederhana dan biaya pengadaan generator bisa berkurang 1. Tapi jika ada masalah pada sistem PLTG nya, maka kemungkinan turbin uapnya tidak bisa digunakan jika gas turbin yang terhubung dengan generator dan turbin uap tersebut yang bermasalah. 
Sistem PLTGU biasanya menggunakan blok. Maksudnya adalah, untuk pembangkitan 1 turbin uap menggunakan gas buang dari beberapa turbin gas. Misal PLTGU blok 1 , terdiri atas 3 turbin uap dan 1 turbin gas. Penamaannya biasanya GT 1.1 GT 1.2 GT 1.3 dan ST 1. Dengan konfigurasi tersebut, ketika menggunakan generator yang terpisah antara turbin uap dan turbin gasnya, bisa menggunakan konfigurasi 3 3 1, 2 2 1 ataupun 1 1 1. Untuk kombinasi 3 3 1 maksudnya beroperasi dengan 3 turbin gas, 3 HRSG dan 1 turbin uap, dan seterusnya. Jika dengan generator terpisah, maka pola operasi itu bisa fleksibel, tetapi ketika menggunakan tipe generator yang menyatu antara gas turbin dan steam turbin, misal pada GT 1.2 , maka ketika pola operasi berubah menjadi  2 2 1, GT unit 1.2 harus ikut beroperasi. Jika gas turbin 1.2 dalam masa perbaikan, maka pola operasi combine cycle tidak bisa langsung dikerjakan, tetapi harus melepas dulu kopling antara GT 1.2 dengan generator sehingga saat turbin uap beroperasi, bisa tetap menggunakan generator tersebut, 

14 Mei 2009

memotong pulau Sumatera

Setelah dahualu melakukan perjalanan memotong pulau jawa dari yogya ke semarang, sekarang mendapat kesempatan lagi unutk menjelajah pulau sumatera dari Utara ke selatan, meotong lagi pulau ini dengan jalan dara dari Medan menuju Sibolga.
Perjalanan darat selama 10 jam harus dilalui, dengan melewati jalanan yang berkelok-kelok setelah melewati Taruntung menuju Sibolga. Jadi harus bener-bener siap fisik untuk tidak mabuk darat.. :D

20 Februari 2009

Bencoolen

datang lagi ke kota ini, sekarang tujuannya ke pulau Baai.. jangan salah dulu, letaknya bukan di sebuah pulau, hanya karena terletak didekat pelabuhan, maka pusat listrik tersebut dinamakan pulau Baai

Rampung gawean, masih da waktu untuk berkunjung ke beberapa tempat. Kunjungan pertama ke Benteng Marlborough, peninggalan Inggris. Benteng ini terletak di tepi pantai barat, berbatasan dengan samudra hindia. seperti halnya dengan laut selatan, ombak di pantai barat ini juga gak kecil, jadi sangat rawan untuk wisata renang dilaut.. :)

kondisi benteng masih kokoh berdiri, walaupun terkesan kurang bersih, karena dinding benteng lama tidak dicat kembali..- membandingkan dengan benteng vredeburg yang ada dikota Yogya, yang terlihat lebih bersih-. Acara berkeliling benteng dimulai dengan memasuki ruang demi ruang, disalah satu ruang terdapat sebuah tulisan dari orang yang pernah terpenjara disitu, ditulis pada tembok, dengan bahasa belanda- kalo gak salah- artinya lebih kurang ” janganlah memarahi orang yang menuliskan ini, karena hanya waktu dan kesengsaraanlah yang membuatnya menuliskan itu” maksudnya???

mengitari tembok benteng, masih dapat menyaksikan sisa-sisa meriam yang dulu digunakan, dari stempelnya sie buatan Inggris, RR, Roll Royce kali yo?? teknologi pengecoran logam memang sudah berkembang pada waktu itu. klo dilihat ketebalan meriamnya, bisa mencapai 10 cm.. beratnya?? wah.. gak nyoba menimbangnya.. pasti ton hitungannya.. :)

taman-dalam

di kota ini juga terdapat mesjid jamik, yang dulu pernah di pugar pada saat Ir Sukarno dibuang di kota ini, masjid ini masih tetap terawat, karena masih digunakan terus hingga sekarang.

bukti

masjid jamik

masjid jamik

dan untuk interior didalamnya masih seperti desain interior masjid tua.

interior dalam

interior dalam

he..he. foto diambil dengan sembunyi-sembunyi, ndak ketahuan klo ada turis nyasar.. ;D

yo.. gak sekedar cuma ambil fotonya lah.. ikutan sholat juga koq.. he..he

disini ada juga rumah yang dulu pernah digunakan untuk tempat tinggal Ir. Sukarno, masih ada peninggalan beliau yang disimpan disini, seperti sepeda, koleksi buku-bukunya serta pakaian kelompok sandiwara yang dulu pernah ada disini.

petunjukrumah

sepeda peninggalan

sepeda peninggalan

entah sampai kapan peninggalan sejarah ini akan tetap dirawat, karena menurut penjaga rumah ini, ia menjaga karena pengabdian, bukan diangkat oleh pemerintah. Sebuah kisah lain……

15 Januari 2009

perjalanan ke curup

tugas ke PLTA Kepala curup, yang ada di Bengkulu.. tepatnya 3 jam perjalanan dari kota Bengkulu.. lokaso PLTA memang kebanyakan berada didaerah pelosok, jauh dari keramaian, jadi tempat yang tepat unutk menenangkan diri, menghilang sejenka dari keramaian kota.

Menuju lokasi PLTA, melewati jalanan yang mena
njak, mungkin daerahnya mirip dengan puncak ya, selain banyak tanaman sayuran, juga berkabut. Cuaca yang sering 
hujan membuat udara semakin dingin.

menuju PLTA harus menuruni anak tangga menuju lembah, kurang lebih 70 m turunnya, itu jika dihitung dari tinggi head turbin dan pipa pesat. 
untuk perjalanan turu lumayan enak, karena masih segar.. tapi sewaktu pulangnya,. walah.. serasa mendaki bukit, dengan napas yang lumayan berat, karena oksigen yang lebih sedikit, karena di daerah dataran tinggi. hmm membayangkan kalau setiap hari  begitu, bisa sehat donk, olahraganya lumayan.

jika suatu saat dibuatkan alat transportasi untuk menuju kebawah, gimana ya, bisa mungkin dengan menggunakan kereta kabel. meluncur k
ebawah, memanfaatkan tenaga air yang terbuang.. tapi kalau musim hujan aja kayaknya air itu dibuang-buang disaluran pelimpasan, kalau  musim kemarau bisa saja pas-pasan airnya
dengan metode flying fox, asik juga kali ya. cuma mo balik keatasnya yang susah.. membayangkan jika harus naik turun untuk membeli bekal, makanan.. bisa laper lagi..

yang bisa jadi hiburan disini adanya air terjun, yang sungainya dibendung untuk dimanfaakan sebagai tenaga penggerak PLTA ini, gak mungkinlah mem
bendung seluruh sungai ini untuk dibuat tenaga penggerak PLTA, karena bukan tipe Run Out. yang membuat bendungan besar untuk menampung airnya.
air terjun, mungkin ketinggiannya sekitar 70 meter juga ya..  
berada dibelakang PLTA..Ahh.. segarnya klo bisa menyempatkan diri menadi dibawah air terjun itu... 



20 November 2008

Turbin gas



Investigasi ke pembangkit, ada minor inspection pada turbin gas . banyak terjadi Pitting thermal corrosion pada bagian turbinnya.. buat tugas akhir kayaknya cocok nie.. he.he. cuma yo itu tadi, materialnya da di dalam turbin gas dan gak boleh di ambil.. jadi ambil tes replika aja, tes ini mirip tes metalografi, cuma kita mengambil sampelnya tanpa memotong bagian specimen, hanya mengelupas sampai ke material dasar, lalu di gosok hingga mengkilap sperti kaca, baru di beri larutan etsa dan di tempelkan film untuk mengambil cetakan struktur mikronya..


karena bekerja pada suhu tinggi, beban kerja turbin berat, bahan yang di pake harus campurna super, super alloy, banyak yang berupa paduan nikel atau kobalt, misal,incoloy 901,Hasteloy X,Waspaloy,. untuk cobalt base bisa memakai MAR-M 509,FSX-414 atau X-45

retak dan korosi itu  bisa karena operasi. karena di operasikan di lingkungan dekat laut, udara yang digunakan banyak mengandung ion Natrium dan Clorida , jika di tambah lagi dengan debu-debu, makin banyak lagi yang menyebabkan kerusakan,karena debu-debu tersebut bisa menyebabkan pengikisan pada bagian-bagian turbin, terutama blade, dengan akibat pengikisan itu, lapisan coating pada blade menjadi berkurang, bahkan mungkin berlubang, di tambah dengan suhu panas, menyerang pada bagian yang berlubang itu. karena konsentrasi panas pada satu bagian dan tidak merata, pemuaian terjadi dan bisa terjadi crack.

Kualitas bahan bakar juga bisa jadi sumber masalah. Pada PLTG yang seharusnya menggunakan gas untuk bahan yang dibakar guna menggerakkan turbin, digunakan minyak solar (HSD) untuk bahan bakarnya. Kualitas bahan bakar belum tentu baik, karena mungkin saja mengandung bahan-bahan lain seperti Natrium dan Kalsium serta bahan-bahan lainnya, yang akan menambah kadar ion tersebut dalam gas yang melalui turbin, sehingga proses korosi semakin cepat terjadi.

Pola operasi pembangkit juga bisa jadi sumber permasalahan. Karena pembangkit operasinya yang tidak full 24 jam, maka kadang harus start dan stop. Ketika harus membangkitkan daya sekian Mw, pembangkit langsung operasi dan dalam hitungan menit, lebih kurang 6 menit dah sinkron dengan jaringan. Setelah beban puncak terlewati, beban harus di turunkan, bahkan mungkin harus dimatikan, jadi mesin menjadi dingin kembali. Lha turbin yang sudah panas  harus di dinginkan lagi, bisa mengakibatkan thermal stress, kalo pola operasi seperti itu terus, material yang harus memuai-mengkerut  bisa membuat retak yang semula kecil bisa menjalar sehingga meluas. 

Dalam satu tahun, ada batasan berapa jam mesin ini harus beroperasi, namun dengan pola operasi begitu, dalam waktu satu tahun mungkin jumlah jam operasinya akan lebih banyak. So. maintenancenya harus benar-benar diperhatikan.

18 September 2008

belajar tentang PLTU

salah satu sumber energi yang digunakan dalam pembangkit tenaga uap adalah batubara, selain itu ada juga yang menggunakan minyak bakara (HSD -high speed diesel- ataupun MFO -marine fuel oil- ) untuk bahan bakar memasak airnya. Selain itu bisa juga di gunakan gas dan nuklir.

Dalam PLTU terjadi perubahan dari energi kimia dari bahan bakar menjadi energi panas untuk memanaskan air yang kemudian berubah menjadi energi mekanik yang menggerakkan turbin lalu berubah lagi menjadi energi listrik dlam generator.

Prinsip kerjanya adalah air yang di uapkan dalam sirkulasi yang tertutup, dimana air ini dipanaskan didalam boiler. boiler ini bisa di umpamakan sebagai panci untuk memasak. tapi jangan di bayangkan kalau bentuknya seperti drum ya... karena boiler terdiri atas deretan pipa-pipa yang nantinya berisi air.

air yang sudah dipanaskan didalam boiler ini nantinya dengan suhu tekanan tertentu diarahkan untuk memutar turbin yang nantinya menghasilkan tenaga mekanik berupa putaran. Putaran dari turbin inilah yang digunakan untuk menggerakkan generator yang keluarannya berupa energi listrik.

Uap panas setelah memutar turbin didinginkan lagi dalma kondenser agar dapat di panaskan kembali untuk menghasilkan uap. Meskipun berupa siklus tertutup, tetapi air hasil kondensasi ini bisa saja berkurnag  karena adanya kebocoran-kebocoran. Untuk menambah air ini, digunakan make up water. Kriteria air penambah ini harus sama dengan air di boiler. untuk peralatan dalam PLTU di teruskan nanti lagi ya.. :)